Latest Updates

Bakteri

Bakteri berasal dari bahasa yunani (bacterion = batang kecil), pertama ditemukan oleh Anthony van leeuwenhoek. Sejak saat itu ilmu yang mempelajari bakteri mulai berkembang. Ilmu yang mempelajari bakteri disebut Bakteriologi. Bakteri memiliki jumlah paling banyak dibandingkan dengan mahluk hidup lainnya. Bakteri memiliki ratusan ribu spesies di seluh dunia. Bakteri memiliki ciri yang yang membedakannya dengan organisme lain.

Ciri-ciri bakteri:
  • Organisme uniseluler, prokariot dan umumnya tidak memiliki tidak memiliki klorofil.
  • Dinding sel tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan
  • Memiliki kapsul yang berasal dari sekresi lendir ke permukaan dinding sel
  • Membentuk endospora pada saat kondisi lingkungan tidak menguntungkan
  • Bergerak menggunakan flagella, jika tidak memiliki flagella berguling
  • Ukurannya bervariasi, dari mulai 0,12 mikron (Mycoplasma) sampai 200 mikron (Thiomargarita)
  • Bentuk bervariasi, kokus (bulat), basil (batang), spirilla (spiral) 

Struktur sel bakteri
  • Dinding sel, berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk sel. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan, yaitu gabungan protein dan polisakarida.
  • Membran plasma,
  • Sitoplasma
  • Ribosom
  • DNA
  • Granula penyimpanan
Reproduksi Bakteri

Ada dua macam cara bakteri melakukan reproduksi, yaitu dengan Pembelahan biner (aseksual) dan rekombinasi genetic (paraseksual).
Sebagian besar bakteri melakukan reproduksi aseksual melalui proses pembelahan sederhana yang disebut pembelahan biner. Pada kondisi yang mendukung pertumbuhannya, bakteri dapat membelah diri setiap 20 menit.
Pembelahan biner. http//anak-acsig.blogspot.com/201005/pembelahan-biner-bakteri.html


Rekombinasi genetik Terjadi melalui 3 metode, yaitu Transformasi, Transduksi dan Konjugasi.
  1. Transformasi adalah perpindahan sedikit materi genetik (DNA) dari satu bakteri ke bakteri lainnya. Contoh bakteri yang melakukan transformasi antara lain: Streptococcus pneumonia, Haemophilus, Bacillus, Neisseria dan Pseudomonas.
  2. Transduksi adalah perpindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain melalui perantara bakteriofage (virus bakteri).
  3. Konjugasi adalah perpindahan materi genetic (DNA) secara langsung diantara dua sel bakteri melalui jembatan sitoplasma. 


Cara hidup bakteri

Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan menjadi bakteri heterotrof dan bakteri autotrof.

Bakteri heterotrof, berasal dari bahasa yunani hetero : yang lain dan trophos : memakan. Makanan bakteri ini berupa senyawa organic dari organisme lain. Bakteri heterotroph dapat dibedakan sebagai berikut:
  1. Bakteri parasite, memperoleh makanan dari organisme lain yang menjadi tempat hidupnya seperti tumbuhan, hewan dan manusia. Jika menimbulkan penyakit pada inangnya maka disebut bakteri pathogen. Contoh : Bacillus anthracis (penyebab penyakit antraks), Mycobacterium tuberculosis (penyakit TBC pada manusia).
  2. Bakteri Safrofit, bakteri yang memperoleh makanan dari sisa-sisa organisme yang sudah mati. Bakteri ini merombak senyawa organic menjadi anorganik seperti proses fermentasi. Contoh: Methanobacterium omelianskii (menguraikan asam cuka menjadi CH4 dan CO2).

Bakteri autotrof, berasal dari bahasa yunani auto : diri dan trophos : memakan. Merupakan bakteri yang dapat membentuk makanan sendiri dengan cara mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organic. Ada dua jenis bakteri autotrof, yaitu Fotoautotrof dan kemoautotrof.
  1. Fotoautotrof, merupakan bakteri yang menggunakan energi cahaya dalam proses pembentukan makanan. Bakteri ini terdiri dari bakteri hijau (memiliki pigmen hijau/bakterioklorofil) dan bakteri ungu (memiliki pigmen ungu, merah atau kuning/ bakteriopurpurin). Contoh bakteri fotoautotrof Thiochystis Sp.
  2. Kemoautotrof, merupakan bakteri yang menggunakan energi kimia dalam pembentukan makanannya. Contoh bakteri kemoautotrof: Nitrosomonas dan Nitrosococcus mengoksidasi senyawa amonia menjadi ion nitrit.
Peranan bakteri dalam kehidupan


Dalam industri makanan

  1. Lactobacillus casei berperan dalam pembuatan keju dan yoghurt. 
  2. Acetobacter xylinum berperan dalam pembuatan asam cuka dan nata de coco. 
  3. Streptococcus lactis dan S. cremoris berperan dalam pembuatan keju dan mentega. 
  4. Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan yoghurt (susu asam). 
  5. Spirulina berperan dalam pembuatan PST (protein sel tunggal). 
Dalam bidang obat-obatan
  1. Bacillus brevis berperan dalam pembuatan antibiotik tirotrisin. 
  2. Bacillus subtilis berperan dalam pembuatan antibiotik basitrasin. 
  3. Bacillus polymyxa berperan dalam pembuatan antibiotik polimiksin. 
  4. Streptomyces griseus berperan dalam pembuatan antibiotik streptomisin. 
  5. Pseudomonas denitrificans berperan dalam pembuatan vitamin B12. 
  6. Streptomyces venezuelae berperan dalam pembuatan antibiotik kloromisin. 
  7. Streptomyces aureofaciens berperan dalam pembuatan antibiotik aureomisin. 
  8. Streptomyces rimosus berperan dalam pembuatan antibiotik tetrasiklin. 


Bakteri merugikan:

Penyebab penyakit pada manusia
  1. Vibrio cholerae dapat mengakibatkan penyakit kolera. 
  2. Mycobacterium tuberculosis dapat mengakibatkan penyakit TBC. 
  3. Mycobacterium leprae dapat mengakibatkan penyakit lepra. 
  4. Shigella dysentriae dapat mengakibatkan penyakit disentri. 
  5. Salmonella typhi dapat mengakibatkan penyakit tifus. 
  6. Pasteurella pestis dapat mengakibatkan penyakit pes. 
  7. Clostridium tetani dapat mengakibatkan penyakit tetanus. 
  8. Treponema pallidum dapat mengakibatkan penyakit sifilis. 
  9. Neisseria gonorrhoeae dapat mengakibatkan penyakit gonore. 
  10. Bordetella pertusis dapat mengakibatkan penyakit batuk rejan. 
  11. Leptospira sp. dapat mengakibatkan penyakit leptospirosis. 


Penyebab penyakit pada hewan
  1. Bacillus anthracis mengakibatkan penyakit antraks pada sapi, kerbau, dan domba. 
  2. Brucella abortus dapat mengakibatkan penyakit bruselosis pada sapi. 
  3. Actynomyces bovis dapat mengakibatkan penyakit bengkak rahang pada sapi. 

Penyebab penyakit pada tumbuhan
  1. Xanthomonas citri mengakibatkan penyakit kanker pada batang jeruk. 
  2. Agrobacterium tumefaciens mengakibatkan penyakit kanker pada batang kopi. 
  3. Erwinia tracheiphila mengakibatkan busuk pada daun labu. 
  4. Pseudomonas cattleyae mengakibatkan busuk pada daun anggrek. 


Pembusukan pada makanan
  1. Leuconostoc mesentroides pada makanan basi. 
  2. Enterobacter aerogenes mengakibatkan air susu menjadi berlendir.






0 Response to "Bakteri"

Posting Komentar